Minggu, 19 Februari 2012

Demi Langit dan Matahari yang Masih Sama

Sebelumnya di tahun 2007 ketika saya resmi menjadi academic facilitator di sekolah High/scope Indonesia, ketika saya berjanji untuk berkomitmen agar selalu bekerja dengan hati, berusaha dengan cara terbaik. Termasuk cara terbaik untuk menghadapi konflik murid ketika itu:

1. Approach calmly, stopping any hurtful actions

  • Place yourself between the children, on their level
  • Use a calm voice and gentle touch
  • Remain neutral rather than take sides
2. Acknowledge children's feelings
  • "You look really upset"
  • Let children know you need to hold any object in question
3. Gather information
  • "What's the problem?"
4. Restate the problem
  • "So the problem is..."
5. Ask for ideas for solutions and choose one together
  • "What can we do to solve this problem?"
  • Encourage children to think of a solution
6. Be prepared to give follow-up support
  • "You solved the problem"
  • Stay near the children
Tapi itu dulu, saat-saat dimana sebelum term baru dimulai setiap murid yang datang bersama orang tuanya akan kita ajak diskusi dan bekerja sama untuk mengenali anaknya dengan lebih baik, termasuk kegemaran anak, cara terbaik anak untuk belajar seperti apa (visual kah, audiotori kah atau kinestetik), kecerdasan majemuknya yang menonjol itu apa, kebiasaan di rumah, kelebihan dan kelemahan yang akan bersama-sama kita tingkatkan serta tujuan dan harapan anak, orangtua dan guru yang akan dicapai bersama. Terlihat begitu adil, ideal, bertujuan dan efektif, bukan? Memang.
Oh, cara tersebut, betapa saya merindukannya. anak tetap sebagai anak, guru tetap sebagai guru dan orang tua tetap selayaknya sebagai orang tua.

Demi langit dan matahari yang masih sama. 

Saya hanya berada lebih kurang 40 Kilo Meter dari sekolah yang mempercayai pendidikan berdasarkan karakter anak tersebut, tapi banyak hal drastis, ekstrem, tak terduga yang mengharuskan saya untuk terus belajar, mencari tahu dan harus segera kembali bekarja dengan hati. Dan pengembaraan pun dimulai...